Beberapa negara masih memberlakukan aturan karantina atau isolasi mandiri apabila ada warganya yang habis bepergian dari luar negeri. Namun aturan itu masih saja dilanggar oleh sejumlah orang termasuk turis pria asal Inggris ini. Turis yang tidak disebutkan namanya tersebut diketahui telah bepergian ke Spanyol.
Dia seharusnya menjalani masa isolasi mandiri di rumah. Tapi turis pria tersebut malah melanggar aturan itu sebanyak tiga kali, lapor . Dia kemudian didenda 7.000 Pound Britania atau setara kurang lebih Rp 131 juta untuk pelanggaran yang diulanginya.
Pelaku yang berbasis di Kota Rochdale itu sempat dipermalukan oleh dewan lokal yang berbagi cerita di media sosial. Dia sudah tertangkap basah melanggar periode karantina dua kali, namun ditangkap lagi untuk yang ketiga kalinya. Di laman Facebook, Dewan Rochdale menuliskan, "Minggu lalu kami berbagi cerita tentang seorang pria yang mendapat dua denda karena meninggalkan rumah padahal dia seharusnya mengisolasi diri".
"Meskipun sudah didenda dua kali, dia tidak bisa menahan diri dan meninggalkan rumah lagi hingga mendapat denda yang ketiga. Selama dua minggu isolasi diri, dia menerima denda senilai 7.000 Pound Britania." Menurut Manchester Evening News, ada kekhawatiran yang muncul setelah anak anaknya terlihat di sekolah meskipun juga sedang berlibur. Pelanggaran tersebut dilaporkan ke polisi setelah keluarga itu menyangkal kalau mereka telah bepergian ke luar negeri.
Hingga pada akhirnya mereka diarahkan ke pemeriksaan dengan Pasukan Perbatasan. Setelah denda pertama sebesar 1.000 Pound Britania atau setara kurang lebih Rp 18 juta, diikuti denda kedua dengan nominal yang sama, dia dikenakan denda ketiga dengan biaya tambahan sebesar 5.000 Pound Britania atau setara kurang lebih Rp 94 juta karena pelanggaran yang berulang. Anggota Dewan Rochdale, Daalat Ali, mengatakan kepada MEN, "Kami menghargai bahwa saat kami memasuki isolasi lagi, semua keluarga diminta untuk melakukan lebih banyak pengorbanan tetapi tetap penting bahwa orang yang perlu mengisolasi diri mengikuti aturan".
"Keluarga ini sengaja membahayakan kesehatan orang lain pada saat kita membutuhkan semua orang untuk berperan dalam menghentikan penyebaran virus," terusnya. Meskipun dia melanggar aturan, banyak pengguna media sosial yang mendukung pria itu. Satu orang menuliskan, "Beberapa orang malu karena tidak ada yang lebih baik untuk dilakukan, tapi kamu tidak akan pergi mengadukan orang."
Siapa pun yang kedapatan melanggar aturan lockdown saat ini akan didenda 200 Pound Britania atau setara Rp 3,7 juta. Tetapi siapa pun yang melanggar isolasi akan dikenakan denda sebesar 1.000 Pound Britania atau setara kurang lebih Rp 18 juta, yang akan terus meningkat per pelanggaran yang dibuat lagi. Siapa pun yang kembali dari Spanyol terpaksa dikarantina selama dua minggu karena negara tersebut dihapus dari daftar koridor perjalanan Inggris.
Itu artinya mereka tidak boleh meninggalkan rumah dengan alasan apa pun. Pejabat Kantor Dalam Negeri mengatakan bahwa mereka yang menolak menerima denda di tempat akan ditangkap dan dibawa ke pengadilan. Sebuah sumber mengatakan, "Mereka yang berulang kali melanggar aturan perlu tahu bahwa mereka dapat menghadapi catatan kriminal".