Di era digital seperti sekarang ini, minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan berkembangnya sejumlah investor baru di pasar saham dan juga reksa dana. Serta tumbuhnya kesadaran untuk melek ilmu investasi. Istilah investasi sering digunakan untuk menggambarkan jenis investasi besar, padahal investasi merupakan kegiatan yang sehari-hari dapat dijumpai dalam skala kecil. Berikut adalah Penjelasan Investasi, jenis dan contohnya:
Penjelasan Singkat Mengenai Investasi
Investasi Adalah kegiatan penanaman modal yang akan ditarik di masa yang akan datang dengan nilai yang lebih besar. Singkatnya, melalui investasi, seseorang mengharapkan nilai aset meningkat dari waktu ke waktu. Aset investasi tersebut dapat berupa tenaga, waktu, emas, saham, reksa dana dan sebagainya. Pengertian penanaman modal juga bisa dinyatakan sebagai penanaman uang atau modal pada sebuah perusahaan atau juga proyek dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Manfaat Investasi
- Manfaat pertama investasi adalah sebagai jaminan bagi usaha yang memproduksi bahan baku yang berkaitan dengan usaha tersebut. Dengan demikian, instansi dapat menjamin ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk operasional perusahaan utama.
- Keuntungan selanjutnya adalah demi persiapan kebutuhan yang tidak terduga di masa depan. Nilai aset yang cenderung meningkat akan menjadi sarana untuk mencari keuntungan yang dapat dicairkan atau ditukar dengan sumber daya lain pada saat dibutuhkan.
- Berinvestasi secara teratur, akan memunculkan semangat dalam diri Anda untuk bisa menabung untuk masa depan. Dengan demikian, investor dapat lebih terlatih untuk mengalokasikan pendapatannya ke aset jangka panjang daripada terjerumus pada tindakan konsumtif dan impulsif. Hal ini akan mendorong Anda agar mempunyai gaya hidup hemat dan bebas utang.
- Manfaat terbesar dari berinvestasi adalah nilai yang dapat berupa investasi pada suatu perusahaan. Adanya kepemilikan saham secara parsial menjadikan kehendak investor diperhitungkan dalam pengambilan keputusan di perusahaan. Dalam beberapa kasus, seseorang berinvestasi untuk menjaga atau menciptakan hubungan baik antar perusahaan.
Seperti Apa Penjelasan Investasi, Beserta Jenis dan Contohnya?
Aneka Jenis Investasi
Dalam berinvestasi, seseorang harus memahami tujuan yang akan membedakan jenis menjadi investasi jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Jangka waktu yang berbeda tentunya juga memiliki strategi dan instrumen investasi yang berbeda.
Investasi Jangka Pendek
Jenis investasi jangka pendek hanya berlangsung dari kurang dari satu tahun sampai tiga tahun saja.
Investasi Jangka Menengah
Investasi jangka menengah adalah ketika seseorang memiliki tujuan keuangan antara 3 sampai 10 tahun, maka ini bisa disebut investasi jangka menengah.
Investasi Jangka Panjang
Investasi ini berlangsung ketika proses menabung lebih dari 10 tahun, sehingga investasi ini termasuk dalam kategori investasi jangka panjang. Tujuan investasi tersebut dapat berupa biaya pendidikan anak, biaya penyelenggaraan pernikahan anak, pembelian aset cucu, dan dana pensiun.
Produk Investasi
Produk investasi adalah jenis aset yang menjadi objek investasi. Berikut beberapa instrumen investasi yang populer di Indonesia, antara lain:
P2P Lending
Fintech P2P Lending Indonesia adalah proses berinvestasi pada UMKM Indonesia untuk mengembangkan usahanya. Investor mendapatkan keuntungan dari bagi hasil atas keuntungan bisnis. Meski profit didapat secara rutin setiap bulannya, namun tingkat risikonya cukup tinggi. Karena dikelola oleh UMKM yang berpotensi merugi. Namun, investasi ini telah resmi terdaftar di OJK.
Reksadana
Jenis investasi ini paling banyak diminati. Calon investor baru sangat dianjurkan untuk memahami apa itu investasi reksa dana. Hal ini dikarenakan produk ini hanya membutuhkan modal yang tidak sedikit, mulai dari Rp. 100.000, dengan sistem manajemen otomatis di bawah manajer investasi.
Saham
Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan. Lalu bagaimana dengan resikonya? Tenang saja, saham merupakan salah satu instrumen investasi dengan risiko rendah. Meski terlihat mahal, ternyata tidak membutuhkan modal yang besar untuk berinvestasi saham. Itulah ulasan tentang Penjelasan Investasi, beserta jenis dan contohnya. Semoga bermanfaat untuk Anda semua.