–Polisi masih melakukan penyelidikan terkait denganpenemuankoperberisikanpaketnarkobajenis sabu belasan kilogram danpilekstasiribuan butir di Jalinsum Kecamatan Katibung,LampungSelatan, oleh warga setempat. AKP Abadi menegaskan, untuk saat ini belum bisa disimpulkan untuk motif pembuang dan siapa pemilik koper tersebut. “Kita masih mendalami untuk membuat terang dan bisa diungkap kasus ini,” kataAKPAbadi.
Seperti diketahui, seorang warga di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, menemukan koper yang tergeletak di Jalinsum, Desa Tarahan, pada Selasa (3/11/2020) sekira pukul 17.00 WIB. Temuan koper yang berisikan narkoba jenis sabu sebanyak sekira 15 kilogram danpilekstasisebanyak 7.585 butir ini, lalu dilaporkan ke babinsa setempat. Temuan tersebut kemudian diamankan ke Makodim 0421LampungSelatan.
Koper berisikanpaketnarkobajenis sabu danpilekstasiini, lalu diserahkan oleh Dandim 0421LampungSelatan, Lekol Inf Enrico Setiyo Nugroho ke PolresLampungSelatanpada Selasa malam. Penyerahan koper berisikanpaketnarkobayang ditemukan warga tergeletak di Jalinsum, Kecamatan Katibung ini, diterima oleh Kasat Narkoba PolresLampungSelatanAKPAbadimewakili Kapolres AKBP Zaky Alkazar Nasution. Dandim 0421LampungSelatanLetkol Inf Enrico SN saat penyerahan koper berisipaketnarkobake PolresLampungSelatanmengatakan, warga yang menemukan tas koper tersebut berinisial S.
Saat itu, kata Enrico, warga tersebut sedang mengendarai sepeda motor ke arah Bandar Lampung. Di sekitar jalinsum ruas Desa Babatan, Katibung,LampungSelatan, sepeda motornya mogok. Saat berhenti, Smelihat tas koper di sisi kanan jalinsum.
Karena takut, terus Enrico, temuan koper ini lalu dilaporkan kepada salah seorang tokoh masyarakat setempat. Lalu temuan itu dilaporkan ke babinsa setempat. “Anggota babinsa kita pun takut membuka koper.
Lalu dilaporkan ke Intel Pelda Ferdian." "Lalu diketahui isi koper didugapaketnarkobajenis sabu danpilekstasi,” ujar Lekol Inf Enrico SN pada selasa malam di Makodim Kalianda. Mendapatkan barang yang mencurigakan, terus Enrico, temuan tas koper berisikanpaketnarkobaini dilaporkan ke Dan Unit Pasi Intel dan Dandim 0421/Lampung Selatan.
Tas koper berisikan plastik dengan merek teh cina yang isinya diduga paket sabu sebanyak 15 bungkus dengan berat sekira 15 kilogram. Lalu 8 bungkus plastik yang diduga berisikanpilekstasisebanyak 7.585 butir. “Kita berkoordinasi dengan PolresLampungSelatan."
"Tas koper berisikan dugaanpaketnarkobajenis sabu danpilekstasi, kita serahkan ke Polres untuk penanganan lebih lanjut,” kata Letkol Inf Enrico SN.